Fungsi Mikrotik
Banyak sekali fungsi mikrotik, diantaranya adalah mikrotik sebagai DHCP Server, Sebagai Brige, Firewall, dan sebagainya. Saya akan jelaskan fungsinya satu-persatu dahulu.1. Mikrotik sebagai DHCP Server
Fungsi ini harus ada dalam sebuah jaringan, Contoh saja ketika anda mengkonekkan wifi harus menggunakan ip address, ketikkan DHCP Server dinonaktifkan maka anda harus mengetikkan ip address secara manual, itulah fungi dari DHCP Server. Anda dapat membuatnya di Address Pool pada mikrotik.2. Mikrotik Sebagai Bridge
Bridge berarti jembatan, maka fitur ini berfungsi menghubungkan port menjadi 13. Mikrotik Sebagai Firewall
Firewall berfungsi mengatur lalu lintas data antara client dan internet, Firewall mengimplementasikan Packet Filtering. Firewall dalam sebuah mikrotik dapat mencegah akses tidak sah, dapat menggunakan fitur NAT. Kita dapat mengelopokkan client A dan Client B dengan menggunakan fitur Address List dapat disesuaikan dengan hak aksesnya. Di dalam Firewall ada Fitur mangle untuk pengaturan paket data
Setting Mikrotik
Sebelum setting mikrotik anda harus punya winbox terlebih dahulu, agar mikrotik dapat di akses dalam GUI. Setelah anda mempunyai winbox ikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Sambungkan kabel adaptor ke mikrotik
- Port 1 dalam mikrotik sambungkan ke modem dengan kabel utp (lan)
- Koneksikan komputer ke mikrotik menggunakan lan
Buka winbox setelah itu klik neighbor kemudian refresh klik mac addressnya, kemudian masukkan username dan password ( Untuk mikrotik baru defaultnya User : admin ; Password : *kosongkan ). Kemudian klik conect.
Ubah nama port dalam Mikrotik
Klik menu Interface disebelah kiri, kemudian klik 2 kali pada ether1 (yang terhubung ke modem). berikkan nama terserah kalian, Contoh : Modem. begitu juga pada ether2, kasih nama sesuai yang anda inginkan, contoh : Lan. klik OK
Pemberian IP Mikrotik
Apabila sumber internet menggunakan indihome anda bisa menggunakan DHCP Client.
- Klik menu IP > DHCP Client > klik tanda + > untuk interfacenya pilih modem > klik OK.
Internet sudah sampai ke mikrotik, selanjutnya kita buat ip ke Lan.
- Klik menu IP > Addresses > klik tanda + > untuk address isikan 192.168.5/24, untuk interface pilih Lan > klik OK
DNS Server Mikrotik
Klik IP > DNS > untuk server isikan 8.8.8.8 kemudian klik anak panah kebawah, isikan lagi 8.8.4.4 > centang allow remote request > klik OK
NAT Mikrotik
Klik IP > Firewall > klik tab NAT > klik tanda + > pada tab General, pada kolom "chain = srcnat", "Out Interface = Modem". pada tab Action di kolom "action = masquerade"
Membuat DHCP Server Mikrotik
Klik IP > DHCP Server > DHCP Setup > klik OK sampai terakhir
Setting mikrotik sudah selesai
Mikrotik sudah siap digunakan tetapi ini adalah settingan dasar, banyak fitur-fitur dari mikrotik diantaranya adalah Voucher Hotspot, Bandwith Management, dan lain-lain. semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, sekian terima kasih